Rabu, 05 April 2017

Puisi Sebuah Catatan


Sebuah Catatan


    Saat rembulan merindukan sosok yang disebut dengan Kita
sang bintang pun menginginkanya untuk bersatu.
saat itu aku dan kau mencoretnya di atas kertas bersama,
menulis kisah cinta, kisah indah.. iya sangat indah

    Namun waktu berbicara lain, ia mengatakan kalau kau tak ingin bersamaku lagi
kini ku harus bernafas tanpamu, sepii..
tak ada lagi yang bisa mengisi kekosongan ini, parah teramat parah..

    Barisan huruf yang kita buat selama ini seolah kau melupakanya,
kini ku hanya bisa menuliskan seorang diri catatan baruku
dengan pena yang bertintakan darah,
tulisanku berisi tentang hari yang ku lewati dengan kesepian

    Apa kau benar-benar melupakan gengamanku ?
bahkan aku masih ingat sentuhan itu, kau melupakanya ?
terlalu sakit, pedih kau lakukan ini.

    Kau kau merindukanya ? oh itu hanya hayalku
terimakasih untuk pedih ini.


By: Ronaldo Nanlohy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Lirik lagu "Air mata perpisahan" by SMA Muhammadiyah Sidareja (Deni Susilo)

ku akan merindukanmu... suasana kelasku... akan semakin rindu denganmu semakin dekat... dengan hari perpisahan namun tidak untuk selamanya....